Menurut situs Proxmox, Proxmox Virtual Environment (VE) merupakan perangkat lunak open source yang dapat difungsikan untuk server virtualization. Proxmox VE mendukung 2 (dua) jenis teknologi virtualisasi yaitu Kernel-based Virtual Machine (KVM) and container-based virtualization with Linux Containers (LXC), seperti terlihat pada gambar berikut:
Proxmox VE dibangun menggunakan distribusi Debian GNU/Linux dengan Linux Kernel yang telah di customized. Kode sumber dari Proxmox VE di rilis menggunakan lisensi GNU Affero General Public License, version 3 (GNU AGPL, v3) sehingga memungkinkan pengguna untuk terlibat dan berkontribusi pada pengembangan kode program dari Proxmox.
Kebutuhan atau persyaratan sistem yang direkomendasikan untuk menggunakan Proxmox VE adalah sebagai berikut:
- CPU: 64bit (Intel EMT64 or AMD64).
- Intel VT/AMD-V capable CPU/Mainboard (untuk dukungan KVM Full Virtualization)
- 8 GB RAM. Lebih besar lebih baik.
- Hardware RAID dengan batteries protected write cache (BBU) atau flash protection.
- Hardisk yang cepat. Untuk hasil yang baik dapat menggunakan 15k rpm SAS, Raid10
- 2 (dua) atau lebih Network Interface Card (NIC) untuk bonding.
Sedangkan kebutuhan sistem minimum untuk mengevaluasi Proxmox VE adalah sebagai berikut:
- CPU: 64bit (Intel EMT64 or AMD64)
- Intel VT/AMD-V capable CPU/Mainboard (for KVM Full Virtualization support)
- Minimum 1 GB RAM
- Hard drive
- 1 (satu) Network Interface Card (NIC).
Versi terbaru dari Proxmox VE adalah 5.1 yang dapat diunduh melalui alamat berikut: Download Proxmox VE 5.1. Rekan-rekan yang tertarik mengujicoba Proxmox VE 5.1 pada VMWare Workstation 14 Pro, dapat menggunakan tutorial berikut yang memuat langkah-langkah instalasi dan konfigurasinya.
File tutorial ini juga dapat diunduh melalui situs Slideshare dan Google Drive. Apabila terdapat pertanyaan, jangan segan untuk mengomentari posting ini atau mengirimkan melalui email pada alamat admin[at]iputuhariyadi.net. Semoga bermanfaat. Terimakasih.
