Import Red Hat Certified System Administrator (RHCSA) Rapid Track Course (RH199) OVA sebagai VM pada Proxmox VE 6.3

Red Hat Certified System Administrator (RHCSA) Rapid Track Course (RH199) merupakan salah satu pelatihan yang diselenggarakan oleh Red Hat. RH199 mengkombinasikan konten pada pelatihan Red Hat System Administration I (RH124) dan Red Hat System Administration II (RH134) yang mempelajari tentang konfigurasi, administrasi dan pemeliharaan dari Red Hat Enterprise Linux. Tahun lalu, tepatnya pada tanggal 15-25 Juni 2020, penulis berkesempatan mengikuti Training The Trainer (TTT) dari Red Hat secara online sebagai tindak lanjut dari Universitas Bumigora sebagai Red Hat Academy. Selama 10 (sepuluh) hari tersebut penulis belajar materi pelatihan RH124 dan RH134. Setiap peserta diberikan Open Virtual Appliance (OVA) dengan nama file RH199.ova sebagai media praktikum atau lab. Saat itu penulis melakukan import file OVA tersebut sebagai VM pada hypervisor VMware Workstation 16 Player. Sebagai informasi VM RH199 memerlukan alokasi memori 8 GB sehingga laptop atau komputer yang digunakan untuk menjalankan VM tersebut wajib memiliki memori lebih besar dari 8 GB.

Mulai minggu terakhir pada bulan Maret 2021 ini, penulis menyelenggarakan pelatihan RH124 dan RH134 sebagai bentuk implementasi dari program Red Hat Academy bagi mahasiswa program studi Ilmu Komputer, Universitas Bumigora. Untuk mendukung kelancaran proses pembelajaran pada pelatihan tersebut maka penulis menggunakan sistem Lab From Home (LFH) berbasis Proxmox VE 6.3 sehingga file RH199.ova diimport ke hypervisor tersebut. Bagi rekan-rekan yang tertarik untuk mengetahui cara untuk melakukan import file RH199.ova sebagai VM di server Proxmox VE 6.3 dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Mengaktifkan fitur nested virtualization pada Proxmox VE 6.3 dengan mengikuti tutorial “Mengaktifkan Nested Virtualization pada Proxmox VE 5.3“.
  2. Mengunggah file RH199.ova yang telah dimiliki ke server Proxmox VE 6.3, sebagai contoh ke home directory dari user root yaitu di /root. Diasumsikan file RH199.ova telah berhasil diunggah.
  3. Mengekstrak file RH199.ova dengan mengeksekusi perintah:
    # tar -xvf RH199.ova
    Terdapat 3 (tiga) file sebagai hasil dari proses ekstrak yaitu RH199-disk1.vmdk, RH199.mf dan RH199.ovf.
  4. Meng-import file RH199.ovf ke Proxmox VE 6.3 menggunakan perintah dengan format penulisan qm importovf <new-vmid> </path/to/file.ovf> <storage>.
    Terlihat perintah tersebut memiliki argumen berupa <new-vmid>yaitu VM ID baru, sebagai contoh akan digunakan 200. Selain itu pula terdapat argumen </path/to/file.ovf> yang digunakan untuk menentukan lokasi penyimpanan dan nama dari file ovf yaitu RH199.ovf. Terakhir argumen <storage>menentukan lokasi disk sebagai tujuan proses import yaitu local-lvm. Sehingga perintah yang harus dieksekusi adalah:
    # qm importovf 200 RH199.ovf local-lvm
  5. Mengatur CPU Type dari VM ID 200 agar menggunakan “host” sehingga dapat memanfaatkan fitur nested virtualization dengan mengeksekusi perintah:
    # qm set 200 --cpu cputype=host
  6. Memverifikasi hasil dari proses import RH199.ova sebagai VM ID 200 melalui Proxmox Web GUI. Cuplikan hasil verifikasi tersebut, seperti terlihat pada gambar berikut:
    Terlihat VM ID 200 (RedHatLAB) telah terhasil terbuat.
  7. Mengujicoba menjalankan VM ID 200 (RedhatLAB). Cuplikan VM yang telah sukses berjalan, seperti terlihat pada gambar berikut:
    Terlihat VM tersebut telah berjalan dimana ditandai dengan nilai running dari parameter Status.
  8. Mengakses Console dari VM ID 200 dan mengujicoba menjalankan 5 (lima) VM yang terdapat di dalam RedHatLAB tersebut yaitu bastion, classroom, servera, serverb dan workstation. Cuplikan akses Console dan hasil ujicoba menjalankan keseluruhan VM tersebut menggunakan Virtual Machine Manager, seperti terlihat pada gambar berikut:

    Terlihat VM bastion, classroom, servera, serverb dan workstation telah berhasil dijalankan.

Selamat rekan-rekan telah berhasil meng-import file RH199.ova ke server Proxmox VE 6.3. Apabila terdapat pertanyaan, silakan mengomentari posting ini atau mengirimkan melalui email di admin[at]iputuhariyadi.net. Semoga bermanfaat. Terimakasih.

0

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.