Pada hari Rabu-Jumat, 19-21 April 2017 lalu dilaksanakan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Provinsi NTB untuk tahun 2017. Acara LKS diawali dengan pembukaan yang dilakukan di Hotel Lombok Garden pada hari Rabu, 19 April 2017 jam 19:00. Terdapat berbagai bidang yang dilombakan, salah satunya adalah IT Networking Support. Bidang lomba ini diikuti oleh 8 (delapan) peserta sebagai perwakilan dari masing-masing kabupaten di provinsi NTB dan pelaksanaannya bertempat di ruang laboratorium Desain Komunikasi Visual (DKV) kampus STMIK Bumigora Mataram. Penutupan LKS dilakukan pada hari Jumat, 21 April 2017 jam 19:00 dengan lokasi yang sama seperti acara pembukaan.
Modul lomba dibagi menjadi 4 (empat) dengan total bobot penilaian 100 dan waktu penyelesaian 4.5 jam yaitu antara lain:
- Linux Island dengan bobot penilaian 30 dan durasi waktu penyelesaian 75 menit.
- System Integration dengan bobot penilaian 35 dan durasi waktu penyelesaian 75 menit.
- Routing, Switching and Security Essential (Cisco Packet Tracer Challenge) dengan bobot penilaian 15 dan durasi waktu penyelesaian 1.5 jam.
- Troubleshooting Challenge (Cisco Packet Tracer Troubleshooting Challenge) dengan bobot penilaian 20 dan durasi waktu penyelesaian 1.5 jam.
Modul A dan B disimulasikan menggunakan VMWare Workstation 12 yang diinstalasi pada 2 (dua) Personal Computer (PC) dengan host operating system Windows 8.1. Antar komputer secara fisik dihubungkan menggunakan media kabel UTP. Sedangkan modul C dan D disimulasikan menggunakan Cisco Packet Tracer Activities (*.pka) sehingga penilaian dapat dilakukan secara langsung oleh program.
Puji syukur pada Tuhan, saya dipercaya sebagai salah satu juri dan sekaligus pembuat soal dari modul yang dilombakan pada bidang IT Networking Support ini. Bagi rekan-rekan yang ingin mengetahui dan mencoba menyelesaikan soal dari modul yang dilombakan, berikut adalah konten soal per modulnya:
- Soal Modul Linux Island.
Sebelum mencoba menyelesaikan solusi untuk soal modul ini, rekan-rekan terlebih dahulu harus mempersiapkan 3 (tiga) Virtual Machine (VM). Satu VM dengan Guest Operating System Linux Debian 7.8 terinstalasi pada VMWare Workstation di Host Machine PC1 difungsikan sebagai Server dengan layanan HTTP (Web), DNS, FTP, Mail, dan Certificate Authority (CA). Sedangkan 2 (dua) VM Linux Debian 7.8 pada VMWare Workstation di Host Machine PC2 masing-masing difungsikan sebagai Client (LNXCLNT) dan Router (LNXRTR) dengan layanan routing dan firewall.Pada VM yang difungsikan sebagai Server dan Client hanya menggunakan 1 (satu) Network Interface yaitu eth0. Network connection type untuk eth0 di VM Server diatur mode bridge. Sebaliknya pada VM yang difungsikan sebagai router terpasang 3 (tiga) Network Interface dimana eth0 dilakukan pengaturan network connection type dengan mode bridge agar dapat berkomunikasi dengan VM Server di Host Machine PC1. Sedangkan network connection type dari interface eth2 pada router diatur custom menggunakan vmnet2 (mode host-only) agar dapat berkomunikasi dengan Client.
Soal modul Linux Island ini dapat diunduh melalui Slideshare atau di Google Drive. - Soal Modul System Integration
Sebelum mencoba menyelesaikan solusi untuk soal modul ini, rekan-rekan terlebih dahulu harus mempersiapkan 3 (tiga) Virtual Machine (VM). Satu VM dengan Guest Operating System Windows Server 2012 R2 yang terinstalasi pada VMWare Workstation di Host Machine PC1 difungsikan sebagai Server (WINSRV) dengan layanan Active Directory. Sedangkan 2 (dua) VM pada VMWare Workstation di Host Machine PC2 masing-masing difungsikan sebagai Client (WINCLNT) dengan Guest Operating System Windows 8.1 dan sebagai Router (LNXRTR) dengan Guest Operating System Linux Debian 7.8 Router untuk layanan routing dan DHCP Server.Pada VM yang difungsikan sebagai Server dan Client hanya menggunakan 1 (satu) Network Interface yaitu eth0. Network connection type untuk eth0 di VM Server diatur mode bridge. Sebaliknya pada VM yang difungsikan sebagai router terpasang 3 (tiga) Network Interface dimana eth0 dilakukan pengaturan network connection type dengan mode bridge agar dapat berkomunikasi dengan VM Server di Host Machine PC1. Sedangkan network connection type dari interface eth1 pada router diatur host-only (vmnet1) agar dapat berkomunikasi dengan Client.
Soal modul System Integration ini juga dapat diunduh melalui Slideshare atau di Google Drive. - Soal Modul Cisco Packet Tracer Challenge.
Soal modul Cisco Packet Tracer Challenge ini dapat diunduh melalui Slideshare atau Google Drive. Sedangkan file Cisco Packet Tracer Activities (*.pka) yang digunakan pada soal modul ini dapat diunduh pada alamat berikut: Download. Materi yang diujikan terkait routing, switching dan security essentials. Pada Cisco Packet Tracer Activities menampilkan Score Update sehingga dapat diketahui progress persentase solusi yang telah berhasil diselesaikan. - Soal Modul Cisco Packet Tracer Troubleshooting Challenge.
Soal modul Cisco Packet Tracer Troubleshooting Challenge ini dapat diunduh melalui Slideshare atau Google Drive. Sedangkan file Cisco Packet Tracer Activities (*.pka) yang digunakan pada soal modul ini dapat diunduh pada alamat berikut: Download. Keseluruhan perangkat pada topology telah dikonfigurasi namun masih terdapat 4 (empat) permasalahan yang dihadapi oleh Network Engineer. Untuk itu diperlukan verifikasi dan analisis pada konfigurasi sehingga ditemukan sumber permasalahannya serta solusi perbaikan guna menyelesaikan permasalahan tersebut. Peserta diminta melakukan perbaikan yang dapat berupa perubahan nilai dari parameter konfigurasi atau penambahan perintah baru untuk mendukung penyelesaian permasalahan. Pada Cisco Packet Tracer Activities tidak menampilkan Score Update sehingga untuk mengetahui keberhasilan dari solusi perbaikan yang dilakukan adalah dengan memverifikasi sistem telah berfungsi dengan baik.
Berikut adalah beberapa dokumentasi ketika lomba berlangsung.
Pemenang dari lomba ini adalah peserta atas nama “Toby Ilaihis” yang merupakan perwakilan dari kabupaten Lombok Barat, tepatnya dari SMKN 2 Gerung. Selamat buat pemenang. Sedangkan bagi peserta lomba lainnya, jangan berkecil hati, tetap semangat belajar dan mencoba kembali di LKS tahun berikutnya. Sukses buat rekan-rekan semua. SMK Bisa. SMK Hebat.
Pada kesempatan ini pula, saya ingin memohon maaf kepada rekan-rekan peserta lomba, guru pendamping dan pihak terkait apabila terdapat perbuatan atau perkataan yang telah menyinggung sehingga tidak berkenan selama pelaksanaan dan penjurian lomba ini.
Semoga dalam waktu dekat saya memiliki waktu luang sehingga dapat menuliskan pembahasan solusi penyelesaian dari masing-masing soal modul lomba ini. Untuk sementara rekan-rekan dapat mencoba menyelesaikan secara mandiri.
Apabila terdapat pertanyaan terkait konten soal, jangan segan mengomentari posting ini atau mengirimkan melalui email pada alamat admin[at]iputuhariyadi.net. Terimakasih atas perhatian dan kerjasamanya.
pak modul diatas apa bisa dijalankan di PC dengan spec dual core ram 2GB pak?
Untuk modul Linux Island dan System Integration sangat disarankan menggunakan komputer dengan spesifikasi minimal Intel Core i3 dan memory 8 GB. Sedangkan untuk modul “Routing, Switching dan Security Essentials” dan “Troubleshooting Challenge” yang menggunakan aplikasi cisco packet tracer dengan spesifikasi komputer yang saat ini dimiliki yaitu dual core ram 2 GB masih memadai. Semoga membantu. Terimakasih.
halo pak, izin bertanya apakah ada pembahasannya
Ada pembahasannya untuk Linux Island yang dapat diakses di alamat berikut: https://iputuhariyadi.net/2017/07/02/buku-pembahasan-soal-modul-a-linux-island-lks-smk-provinsi-ntb-2017/ dan Cisco Packet Tracer Troubleshooting Challenge yang dapat diakses di alamat berikut: https://iputuhariyadi.net/2017/05/25/pembahasan-solusi-soal-cisco-packet-tracer-troubleshooting-challenge-lks-ntb-2017/. Semoga membantu. Terimakasih.