Kiat-kiat Lulus Red Hat Certified Engineer (RHCE) exam (EX294)

Red Hat Certified System Engineer (RHCE) exam (EX294) merupakan salah satu ujian sertifikasi dari Red Hat yang menguji pengetahuan dan keterampilan dalam mengotomatisasi pengelolaan tugas-tugas administrasi berbagai sistem Red Hat Enterprise Linux di lingkungan DevOps menggunakan Ansible. Apabila rekan-rekan telah memiliki Red Hat Certified System Administrator (RHCSA) dan berkeinginan menjadi RHCE maka wajib mengambil exam EX294 ini.

Pada hari Jumat, 2 Februari 2024 lalu, penulis berkesempatan mengikuti ujian RHCE EX294 tersebut yang dilakukan secara remote exam dari rumah.

Durasi waktu maksimal yang disediakan oleh Red Hat untuk menyelesaikan ujian ini adalah 4 (empat) jam. Kebetulan penulis hanya menggunakan 2 jam 50 menit untuk menyelesaikan 17 (tujuh belas) exam domain pada ujian tersebut. Setengah jam (30 menit) setelah pelaksanaan, penulis telah memperoleh informasi hasil ujian melalui email. Puji syukur pada Yang Maha Kuasa, penulis berhasil lulus. Ketentuan untuk lulus ujian RHCE adalah memperoleh nilai skor minimal 210 dari 300.

Berdasarkan pengalaman penulis dalam mempersiapkan diri dan mengikuti ujian tersebut maka terdapat beberapa kiat yang dapat rekan-rekan ikuti sehingga berhasil lulus pada ujian RHCE, meliputi:

  1. Mengetahui dan memahami objektif dari ujian RHCE.
    Kandidat yang akan mengikuti ujian RHCE diharapkan mampu menyelesaikan tugas tanpa bantuan untuk 9 (sembilan) kategori objektif, antara lain:

    • Mampu melakukan keseluruhan tugas yang diharapkan dari Red Hat Certified System Administrator.
    • Memahami komponen inti dari Ansible.
    • Menggunakan roles dan Ansible Content Collections.
    • Menginstalasi dan mengkonfigurasi Ansible control node.
    • Mengkonfigurasi Ansible managed nodes.
    • Mengeksekusi playbook menggunakan Automation content navigator.
    • Membuat Ansible play dan playbook.
    • Mengotomatisasi tugas-tugas standar dari RHCSA menggunakan modules Ansible yang bekerja dengan software packages dan repositories, services, firewall rules, file systems, storage devices, file content, archiving, task scheduling, security, users dan groups.
    • Mengelola konten meliputi membuat dan menggunakan template untuk membuat file konfigurasi yang disesuaikan (custom) serta menggunakan Ansible Vault pada playbook untuk melindungi data sensitif.

    Informasi detail terkait objektif ujian RHCE dapat diperoleh melalui situs Red Hat di alamat berikut: https://www.redhat.com/en/services/training/ex294-red-hat-certified-engineer-rhce-exam-red-hat-enterprise-linux-9?section=objectives

  2. Mempersiapkan referensi belajar yang mencakup keseluruhan objektif.
    Rekan-rekan dapat menggunakan referensi apapun yang mencakup ke sembilan objektif dari ujian RHCE. Namun sebagai informasi, terdapat satu referensi yang penulis gunakan yaitu Student Workbook (ROLE) Red Hat Enterprise Linux 9.0 RH294 Red Hat Enterprise Linux Automation with Ansible Edition 1 dalam format PDF.

    Penulis memperoleh referensi tersebut ketika mewakili Universitas Bumigora mengikuti pelatihan online Red Hat Enterprise Linux Automation with Ansible (RH294) pada 16-20 Mei 2022 lalu. Pelatihan tersebut merupakan Training The Trainer (TTT) bagi instruktur Red Hat Academy. Selain dalam format PDF, student guide tersebut juga tersedia secara online di platform Red Hat Academy.
  3. Menjadwalkan ujian RHCE.
    Dengan menjadwalkan ujian RHCE di awal maka rekan-rekan akan lebih serius untuk mengatur waktu dalam mempersiapkan diri guna menghadapi ujian.
  4. Membuat home lab untuk mendukung proses belajar.
    Format ujian RHCE adalah praktik langsung (hands-on) sehingga untuk mendukung proses belajar sangat disarankan membangun lab pribadi di rumah (home lab). Lab dapat dibangun menggunakan satu unit komputer (laptop) dengan spesifikasi memori yang penulis rekomendasikan adalah 16 GB dimana didalamnya diinstalasi perangkat lunak virtualisasi atau hypervisor seperti Virtual Box atau VMWare Workstation. Selain itu diperlukan file ISO Red Hat Enterprise Linux (RHEL) 9.2 yang dapat diunduh dari situs Red Hat dan koneksi Internet untuk menyelesaikan praktik materi lab yang membutuhkan pengunduhan paket-paket dari repository di Internet. Lakukan instalasi RHEL 9.2 pada hypervisor yang digunakan dengan mengikuti langkah-langkah pada sumber referensi yang digunakan. Sebagai informasi penulis menggunakan RHEL 9.2 yang diinstalasi pada hypervisor VMWare Workstation 16 Pro. Kebetulan terdapat 6 (enam) Virtual Machine (VM) dengan sistem operasi RHEL 9.2 yang penulis buat untuk mendukung praktik materi RH294 ini yaitu meliputi 1 (satu) VM berfungsi sebagai Ansible control-node, 5 (lima) VM berfungsi sebagai managed node atau host yang dikelola oleh Ansible. Setiap VM tersebut dialokasikan memori 2GB dan menggunakan 2 (dua) Network Interface yaitu masing-masing dengan mode Network Adddress Translation (NAT) agar dapat terhubung ke Internet dan Host-Only agar sesama VM dapat berkomunikasi termasuk ke Windows 11 host machine.
    Aplikasi Putty digunakan untuk melakukan remote access via Secure Shell (SSH) ke Ansible Control Node. Selain itu juga penulis menggunakan Lab Environment yang disediakan oleh Red Hat Academy untuk course RH294.
  5. Belajar dengan penekanan pada praktik atau lab.
    Meluangkan waktu setiap harinya untuk mempelajari materi pada objektif dari RHCE menggunakan referensi yang digunakan, sebagai contoh 2-3 chapter per hari. Pilih waktu belajar yang sesuai dengan kenyamanan rekan-rekan. Perbanyak melakukan latihan praktik atau lab untuk memperdalam pemahaman terkait teori yang terdapat pada referensi yang digunakan.
  6. Meninjau (review) materi.
    Meninjau atau mengulang kembali materi yang telah dipelajari sehingga menjadi lebih paham dan melatih kecepatan penyelesaian. Sebagai informasi penulis meluangkan waktu untuk belajar dan mengulang kembali materi yang ada sebelum jadwal ujian RHCE pada 2 Februari 2024 yaitu selama 16 (enam belas) hari dari 17 Januari hingga 1 Februari 2024. Setiap harinya penulis meluangkan waktu untuk dapat mempelajari 2-3 chapter dari student workbook. Seminggu sebelum ujian RHCE, penulis secara intensif mengulang kembali bagian lab dari referensi yang digunakan sehingga menyegarkan ingatan dan pemahaman terkait lab yang ada.
  7. Mencari contoh-contoh practice exam RHCE di Internet.
    Terdapat cukup banyak contoh-contoh practice exam terkait RHCE di Internet yang dapat membantu mengukur pemahaman terkait materi yang telah dipelajari. Salah satu yang penulis gunakan adalah Youtube Channel  Nehra Classes yang dapat diakses di alamat https://www.youtube.com/@NehraClasses.
  8. Mempersiapkan kebutuhan Red Hat Remote Exam.

    • Mengunduh remote exam live environment ISO. File ISO dapat diunduh di alamat berikut https://red.ht/rhrex.
    • Mengunduh instruksi penggunaan dari live environment ISO di alamat berikut:
      https://learn.redhat.com/t5/Certification-Resources/Getting-Ready-for-your-Red-Hat-Remote-Exam/ba-p/33528
    • Membuat remote exam bootable live USB menggunakan Fedora Media Writer yang dapat diunduh melalui alamat berikut: https://fedoraproject.org/fmw/FedoraMediaWriter-win32-latest.exe. Atau dapat pula menggunakan Rufus yang dapat diunduh di alamat berikut https://rufus.ie/en/. Kebetulan penulis menggunakan Rufus ini untuk membuat bootable live USB karena mengalami kendala ketika mengunakan Fedora Media Writer.
    • Tancapkan flashdisk dan jalankan aplikasi Fedora Media Writer atau Rufus tersebut serta burn ISO remote exam ke flashdisk tersebut.
    • Reboot komputer agar booting menggunakan Remote Exam Bootable Live USB yang telah dibuat sebelumnya.
    • Muncul notifikasi untuk melepas flashdisk.
    • Komputer melakukan boot kembali dan menampilkan konfigurasi pengaturan koneksi Internet dan hardware komputer lainnya seperti volume untuk sound dan pengujian kualitas suaranya. Pastikan Network Interface sudah OK dengan memverifikasi pengalamatan IP dan gateway serta DNS sudah diperoleh. Tutup kotak dialog konfigurasi.
    • Selanjutnya lakukan pengujian kompatibilitas (compatibility check) menggunakan Red Hat Login ID yang sama dengan ketika membeli exam (EX294).
  9. Memverifikasi kondisi sumber daya pendukung ujian sebelum jadwal ujian.
    Lakukan verifikasi terkait sumber daya pendukung ujian 2-3 hari sebelum jadwal ujian. Sumber daya yang memerlukan verifikasi seperti laptop, kamera baik internal laptop maupun eksternal, kualitas koneksi Internet terkait bandwidth upload dan download yang dimiliki serta menguji sistem remote exam-nya. Pastikan kondisinya baik.
  10. Beristirahat yang cukup sebelum jadwal ujian.
    Istirahat yang cukup sehari sebelum jadwal ujian akan membuat rekan-rekan lebih tenang dalam menghadapi ujian.
  11. Berdoa untuk ketenangan dan kelancaran ketika jadwal ujian.
  12. Mempersiapkan lebih awal sumber daya pendukung ujian ketika jadwal ujian.
    Lakukan pengecekan kembali sumber daya seperti laptop, kamera baik internal dan eksternal, koneksi jaringan dan konektivitas terkait sistem remote exam-nya. Selain itu persiapkan ID Card atau Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang akan diverifikasi oleh proctor sebelum memulai ujian dan nomor telepon yang akan dihubungi oleh proctor apabila terdapat gangguan ketika ujian. Jika memungkinkan mempersiapkan tripod untuk kamera sehingga mempermudah ketika proctor memverifikasi kondisi ruang secara 360 derajat dan memposisikan kamera sesuai ketentuan proctor selama ujian berlangsung.
  13. Manajemen waktu dengan baik ketika ujian.
    Waktu 4 (empat) jam yang diberikan terasa sangat cepat. Awali dengan membaca keseluruhan soal dan memahami dengan baik apa yang diminta oleh soal tersebut. Kerjakan mulai dari soal yang solusinya dapat diselesaikan.
  14. Membuat batasan waktu penyelesaian per soal.
    Jumlah soal yang harus diselesaikan cukup banyak sehingga perlu dilakukan alokasi waktu penyelesaian per soal tersebut, sebagai contoh 10 menit. Ketika waktu tersebut telah terlampaui dan belum terselesaikan maka lakukan perpindahan untuk penyelesaian soal lainnya. Hal ini bertujuan agar waktu yang ada tidak habis untuk penyelesaian satu soal saja. Setelah soal lainnya berhasil terselesaikan maka dapat kembali mencoba mengerjakan solusi soal yang belum terselesaikan tersebut. Sebagai informasi rekan-rekan disediakan Ansible Documentation dalam format PDF dan HTML untuk mendukung penyelesaian solusi soal. Namun penulis hanya memanfaatkan dokumentasi Ansible yang diakses melalui terminal.
  15. Memverifikasi jawaban soal ujian.
    Lakukan verifikasi jawaban dari setiap pertanyaan segera setelah solusi tersebut diselesaikan. Terkadang apa instruksi atau perintah penyelesaian yang kita pikirkan, berbeda atau tidak sesuai dengan yang kita ketik pada Ansible Playbook atau ketika dieksekusi di terminal.  Melalui verifikasi akan dapat meminimalisir ketidaksesuaian atau kesalahan.
  16. Konfirmasi ke proctor saat mengalami permasalahan atau ketika telah selesai atau waktu ujian telah habis.
    Menginformasikan ke proctor ketika mengalami kendala selama menjalani ujian. Apabila ujian telah selesai atau waktu ujian telah habis maka  konfirmasi ke proctor  sehingga ujian dinyatakan telah berakhir.
  17. Menunggu hasil ujian.
    Pada akhirnya hasil akhir berserah pada Yang Maha Kuasa. Yang paling utama, rekan-rekan telah berusaha mempersiapkan diri dengan baik dan menyelesaikan ujiannya dengan usaha paling maksimal. Hasil tidak akan mengkhianati proses.

Demikian kiat-kiat yang dapat penulis sharing. Semoga bermanfaat. Apabila terdapat pertanyaan, silakan mengomentari artikel ini. Semoga sukses bagi rekan-rekan yang akan mengikuti RHCE Exam. Terimakasih.

0

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.