Indonesia Cisco DevNet Associate Training of Trainer

Mengawali tahun 2021 ini, penulis berkesempatan mengikuti Indonesia Cisco DevNet Associate Training of Trainer [ToT] selama hampir sebulan yaitu mulai dari tanggal 4 sampai dengan 29 Januari 2021. Sedangkan pada hari Sabtu, 30 Januari 2021 dilaksanakan final exam sebagai salah satu dari beberapa syarat kelulusan. ToT ini merupakan pelatihan yang diadakan oleh Cisco Networking Academy (NetAcad) bekerjasama dengan Universitas Widyatama melalui Cisco International Grant 2020 dan ditujukan khusus bagi para instruktur NetAcad. Berdasarkan daftar peserta yang didistribusikan oleh panitia pelaksana, terdapat 125 (seratus dua puluh lima) instruktur dari 84 (delapan puluh empat) instansi/academy yang mengikuti ToT ini.

Cisco DevNet Associate merupakan program pengembangan keahlian yang diperlukan dalam membangun perangkat lunak agar dapat mengintegrasikan dan mengotomatisasi infrastruktur Teknologi Informasi (TI).

Adapun materi yang dibahas pada pelatihan ini terdiri dari 8 (delapan) modul yaitu meliputi:

  1. Course Introduction (Setup the Lab Environment, Review Python programming and Linux Skills)
  2. The DevNet Developer Environment
  3. Software Development and Design
  4. Understanding and Using APIs
  5. Network Fundamentals
  6. Application Deployment and Security
  7. Infrastructure and Automation
  8. Cisco Platforms and Development

ToT dilakukan secara daring melalui platform Cisco NetAcad www.netacad.com yang dapat diakses kapan pun dan dimana pun serta melalui Cisco Webex yang diadakan satu kali seminggu selama 2 jam. Trainer pada ToT ini adalah bapak Luhur Bayuaji dari Universitas Malaysia Pahang.

Selain itu terdapat pula group WhatsApp sebagai sarana sharing informasi dari panitia pelaksana ke seluruh peserta Cisco DevNet.

Penulis sangat bersyukur dapat mengikuti ToT ini karena membuka wawasan dan memperoleh pengetahuan baru terkait network programming dan automation. Modul DevNet versi 1.0 dari Cisco NetAcad yang digunakan pada ToT ini sangat komprehensif. Lab Guide sebagai panduan praktek pada modul tersebut sangat membantu untuk memperdalam pemahaman. 28 (dua puluh delapan) skenario yang terdapat pada lab guide tersebut sangat cocok dengan gaya belajar penulis yaitu kinesthetic (learning by doing).

Pengetahuan yang diperoleh tersebut sangat bermanfaat untuk mendukung pengajaran dari matakuliah Aplikasi Berbasis Jaringan (ABJ) yang diampu pada program studi Ilmu Komputer, Universitas Bumigora. Rencananya mulai semester genap tahun akademik 2020/2021 ini, materi DevNet akan diintegrasikan dengan matakuliah ABJ sehingga mahasiswa memperoleh materi terkini yang mengikuti perkembangan dan kebutuhan dunia industri.

Pengalaman yang berkesan adalah memperoleh kesempatan menggunakan Cisco Packet Tracer 7.4.0T dengan fitur Software Defined Network (SDN) Controller yang terdapat pada Virtual Machine (VM) DEVASC sebagai lab equipment ToT bersama dengan VM CSR1kv.

VM DEVASC juga telah dilengkapi dengan perangkat lunak lain yang diperlukan untuk mendukung praktik, seperti Visual Studio Code (VSC) dan Postman serta Draw.io. Tersedia pula snippet code sehingga lingkungan pembelajarannya dipersiapkan dengan sangat baik oleh Cisco NetAcad.

Selain itu menjadi pengalaman pertama juga bagi penulis dalam menyelesaikan tugas membuat video terkait lab pada DevNet yang diunggah ke Youtube.

Tantangan bagi diri sendiri selama mengikuti ToT ini adalah terkait manajemen waktu agar per minggunya dapat menyelesaikan paling tidak 2 (dua) modul dan 2 (dua) chapter exam sesuai dengan saran dari trainer. Selain itu meluangkan waktu untuk recording, editing, rendering dan uploading video lab. Lumayan keteteran di minggu pertama ToT. Mengingat penulis juga masih harus tetap melaksanakan kewajiban pekerjaan di institusi sembari mengikuti ToT. Namun hikmahnya adalah berusaha belajar untuk menjadi lebih bijak dalam menggunakan waktu.

Materi yang dibahas pada DevNet sangat luas cakupannya sehingga masih memerlukan eksplorasi lebih lanjut setelah ToT ini. Terutama terkait Application Programming Interface (API) dari beragam produk Cisco yang terdapat pada situs DevNet yaitu developer.cisco.com.

Terimakasih kepada Cisco NetAcad atas pelaksanaan ToT ini. Semoga di masa mendatang makin sering mengadakan ToT dengan materi pelatihan lainnya.

Salam DevNetter.

0

3 thoughts on “Indonesia Cisco DevNet Associate Training of Trainer

  1. Hi Pak Putu, apakah ada open registration netacad devnet associated untuk umum secara online, saya tertarik ikut training tsb secara online pace learning.

    1. Saran saya sering mengunjungi situs https://bpptik.kominfo.go.id/. Beberapa waktu lalu BPPTIK sempat membuka pelatihan Cisco DevNet Associate dari Cisco Networking Academy untuk umum dengan dipandu Instruktur pelaksanaannya. Semoga ada batch berikutnya sehingga dapat mengikuti pelatihannya. Terimakasih

      1. Terimakasih, iya waktu itu telat daftar, dan learning center pun masih jarang yang offer devnet mgkn karena belum qualified atau blom ada resources intructor

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.