Mengatasi Error Boot Grub Out of Memory pada Red Hat Remote Exam Live ISO USB

Pada hari Rabu, 31 Januari 2024 yang lalu penulis membuat dan menguji Red Hat Remote Exam live ISO USB sebagai persiapan untuk Red Hat Certified Engineer (RHCE) exam (EX294) yang terjadwal pelaksanaannya di hari Jumat, 2 Februari 2024. Namun ketika booting menggunakan live USB tersebut, penulis menghadapi kendala yaitu booting Red Hat Remote Exams terhenti dan memunculkan pesan “error: ../..grub-core/kern/mm.c:552:out of memory. Press any key to continue…“, seperti terlihat pada gambar berikut:

Meskipun pesan tersebut menginformasikan untuk menekan sembarang tombol dari keyboard, namun pada kenyataannya tidak ada satupun tombol keyboard yang telah ditekan membuat sistem bereaksi agar melanjutkan proses booting dari Red Hat Remote Exams. Laptop hang sehingga mau tidak mau dimatikan dengan menekan tombol Power on selama beberapa waktu hingga laptop mati.

Troubleshooting pun dimulai. Hingga akhirnya dari proses trial & error selama beberapa waktu maka dapat diketahui penyebab permasalahan tersebut yaitu karena fitur Trusted Platform Module (TPM) dan Secure Boot di Basic Input Output System (BIOS) dari laptop yang digunakan diatur aktif (Enabled). Selain itu fitur EUFI/Legacy Boot di BIOS diatur EUFI Only. TPM merupakan chip khusus pada laptop yang dirancang untuk mengamankan perangkat keras dengan kunci kriptografi terintegrasi. Sedangkan Secure Boot adalah fitur keamanan yang dirancang untuk mencegah perangkat lunak berbahaya dimuat saat laptop dinyalakan (boot). Sebaliknya Unified Extensible Firmware Interface (EUFI) merupakan standar baru yang menggantikan legacy BIOS karena menawarkan berbagai fitur seperti waktu booting yang lebih cepat, keamanan yang lebih baik, dukungan kapasitas disk yang lebih besar dan Graphical User Interface (GUI).

Solusi penyelesaian dari Error Boot Grub Out of Memory pada Red Hat Remote Exam Live ISO USB yaitu dengan menonaktifkan (Disabled) fitur TPM dan Secure Boot serta mengatur EUFI/Legacy Boot menjadi Both agar mendukung baik EUFI maupun Legacy Boot di BIOS dari laptop.

Praktik untuk menerapkan solusi penyelesaian dari error tersebut yaitu diawali dengan masuk ke BIOS saat Power On dari laptop, sebelum sistem operasi dimuat. Diasumsikan laptop yang rekan-rekan miliki masih belum menyala maka lakukan penekanan tombol Power On terlebih dahulu untuk menyalakan laptop tersebut. Sebagai contoh pada laptop Thinkpad X1 Carbon yang penulis miliki, dilakukan penekanan tombol Enter terlebih dahulu ketika layar pertama dari laptop tersebut memunculkan pesan “To interrupt normal startup, press Enter” setelah dinyalakan.

Silakan menyesuaikan tombol yang ditekan agar masuk ke pengaturan BIOS dari laptop yang dimiliki. Selanjutnya akan tampil kotak dialog Startup Interrupt Menu dengan beberapa pilihan, seperti gambar berikut:

Tekan F1 untuk masuk ke BIOS Setup Utility. Tunggu beberapa saat hingga memunculkan Thinkpad Setup.

Lakukan perpindahan dari menu Main ke menu Security dari Thinkpad Setup dengan menekan tombol panah kanan di keyboard. Selanjutnya pada menu Security dari Thinkpad Setup, tekan tombol panah bawah untuk berpindah ke pilihan Security Chip sehingga dapat menonaktifkan fitur tersebut, seperti terlihat pada gambar berikut:

Fitur TPM di laptop Thinkpad X1 Carbon dikelola pada sub menu Security Chip. Tekan Enter untuk masuk ke dalam pengaturan tersebut maka akan terlihat parameter Security Chip secara default bernilai Enabled.

Tekan Enter pada pilihan [Enabled] dari parameter Security Chip tersebut dan pilih Disabled untuk menonaktifkan fitur tersebut, sehingga hasil akhirnya akan terlihat seperti gambar berikut:

Tekan tombol ESC untuk membawa kembali ke menu Security dari Thinkpad Setup. Selanjutnya lakukan penekanan tombol panah bawah dan memilih pilihan Secure Boot untuk menonaktifkan fitur tersebut, seperti terlihat pada gambar berikut:

Tekan Enter untuk masuk ke dalam pengaturan tersebut maka akan terlihat parameter Secure Boot secara default bernilai Enabled.

Tekan Enter pada pilihan [Enabled] dari parameter Secure Boot tersebut dan pilih Disabled untuk menonaktifkan fitur tersebut, sehingga hasil akhirnya akan terlihat seperti gambar berikut:

Tekan tombol ESC untuk membawa kembali ke menu Security dari Thinkpad Setup. Selanjutnya lakukan penekanan tombol panah kanan dan memilih menu Startup untuk mengatur EUFI/Legacy Boot. Pada menu Startup dari Thinkpad Setup memperlihatkan parameter UEFI/Legacy Boot secara default bernilai [UEFI Only], seperti gambar berikut:

Tekan Enter pada pilihan [UEFI Only] dari parameter UEFI/Legacy Boot tersebut dan pilih Both untuk mengaktifkan dukungan kedua fitur tersebut yaitu baik UEFI maupun Legacy Boot, sehingga hasil akhirnya akan terlihat seperti gambar berikut:

Selain itu juga hasil dari perubahan tersebut memunculkan pengaturan 2 (dua) sub parameter yaitu UEFI/Legacy Boot Priority bernilai Legacy First dan CSM Support bernilai Yes.

Terakhir lakukan penyimpanan perubahan konfigurasi dengan menekan tombol F10 maka akan tampil kotak dialog Setup Confirmation dengan pesan “Save configuration changes and exit now?“. Secara default telah terseleksi pilihan [ Yes ]. Tekan Enter untuk menyimpan perubahan konfigurasi BIOS yang telah dilakukan.

Laptop akan melakukan reboot dan tekan F12 untuk memunculkan pilihan Boot Menu. Silakan menyesuaikan penekanan tombol untuk memunculkan pilihan Boot Menu sesuai dengan laptop yang dimiliki. Pilih boot melalui USB flashdisk yang telah memuat Red Hat Remote Exam Live USB dan tekan Enter untuk melanjutkan. Kemudian laptop akan melakukan booting menggunakan Red Hat Remote Exam Bootable Live USB tersebut dan proses berjalan dengan lancar tanpa memunculkan pesan error: “../..grub-core/kern/mm.c:552:out of memory”.

Selamat rekan-rekan telah berhasil mengatasi permasalahan error terkait boot Grub tersebut. Silakan mengujicoba solusi tersebut. Jika terdapat kendala atau pertanyaan maka jangan segan menyampaikan melalui email di admin[at]iputuhariyadi.net atau dengan mengomentari posting ini. Semoga membantu. Terimakasih.

0

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.